Serang, Selasa
30 Maret 2015 kami mewancarai pejabat
kampus dengan jabatan sebagai Ketua JUrusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir bernama
Bapak Badrudin M.ag.
Selain mengajar di IAIN ia
juga mengajar di IAIB, terkait masalah ketua jurusan sendiri ia diangkat sebagai
kajur pada 20 Februari 2015, yang sebelumnya ia di ketua jurusan Aqidah
Filsafat. Menurutnya ia senang menjadi Kajur IAT karena mahasiswa berpakaian
rapi dan sopan. Mayoritas dari pendidikan pesantren dan berharap menjadi
mahasiswa yang berakhlak dan berpegangteguh kepadaAl-Qur’an.
Program yang sudah terlaksana ialah kunjungan ke Stasiun
TVRI bersama Warga IAT dalam kajian Hadist di Jakarta. Kemungkinan besar untuk
Mahasiswa IAT harus mempunyai kelebihan atau mempunyai ciri khas tersendiri di
antara jurusan-jurusan lainnya. Ia akan mengajukan
program kepada Dekan atau atasannya agar mahasiswa IAT mempunyai hafalan
minimal 3juz. Dengan paksaan seperti ini mahasiswa akan terbiasa membaca
Al-Qur’an, Bisa karena biasa. Harapan bapak ketua jurusan ini agar
mahasiswa bisa berakhlakul karimah, menjaga nama baik almamater, berpegang
teguh kepada Al-Qur’an dan Hadist, serta harus memahami berbagai tafsir tidak
hanya bahasa ndonesia saja tapi bahasa inggris pun harus bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar